SITUBONDO, | SoneNews.info - Garda Sakera mendatangi Mapolres Situbondo untuk bertemu dan melakukan audiensi langsung dengan Kapolres Situbondo Pasalnya audiensi ini di lakukan karena banyaknya kasus yang dikawal oleh lembaga pimpinan Bang Ipoel tersebut diduga banyak mandek bagaikan hilang di telan bumi. Jumat ( 07/07 )
Adapun kasus perkara pidana Laporan Polisi yang di kawal Garda Sakera yaitu :
1. Kasus Pemalsuan surat/Dokumen dengan nomor LP/K/07/I/2018/JATIM RES SITUBONDO.
2. Kasus Pembunuhan Berencana dengan nomor LP-A/01/VIII/RES.1.24/2020/Jatim/Posek Panarukan.
3. Kasus Penipuan dengan No. LP TBL/B/249/VIII/2021/SPKT/Polres Situbondo/Polda Jatim.
4. Kasus Pemalsuan Surat/Dokumen dengan nomor LP/K/298/VII/RES.1.9/2019/Jatim/Res Situbondo.
5. Kasus ITE (Pencemaran Nama Baik) dengan No. LP-B/101/IV/RES.1.24/2021/RESKRIM/SPKT Polres Situbondo.
6. Kasus Pemalsuan Surat/Dokumen dengan No. LP TBL-B/334/XI/POLRES SITUBONDO/POLDA JATIM.
7. Kasus Pemalsuan Surat/Dokumen dengan No. LP B/06/II/RES.1.9/2021/RESKRIM.
8. Kasus ITE (Pencemaran Nama Baik) No. LP TBL-B/101/IV/RES.1.14/2021/RESKRIM/SPKT polres Situbondo.
9. Kasus ITE (Pencemaran Nama Baik) No. LP TBL-B/102/IV/RES.1.14/2021//RESKRIM/SPKT polres Situbondo.
10. Kasus ITE (Pencemaran Nama Baik) No. LP TBL-B/103/IV/RES.1.14/2021//RESKRIM/SPKT Polres Situbondo.
11. Kasus Memberi Keterangan Palsu Diatas Sumpah No. LP TBL/B/226/VII/2022/SPKT/Polres Situbondo/Polda Jatim.
Dan Kasus Operasi Tangkap Tangan (OTT) Oleh Polres Situbondo, pada tanggal 27 November 2021 terhadap kegiatan Penambangan Liar di Watu lunggu Desa Kotakan dengan menyita alat berat berupa excavator dan Dump Truk, namun kasus tersebut juga tidak jelas meskipun sudah naik ketahap Penyidikan namun belum di tetapkan Tersangka, bahkan Dump Truk dan Excavator sudah Raib di halaman Polres Situbondo beberapa minggu kemudian dan kembali di gunakan dalam aktivitas yang di duga Penambangan Illegal di tempat lain.
Wakil Ketua Umum Garda Sakera Ahmad Fatoni, S.H. dan anggota Moh. Rayyan, S.H. Beraudiensi dengan Kapolres Situbondo AKBP Dwi Sumrahadi Rakhmanto yang didampingi Kasat Reskrim AKP Dhedi Ardi Putra serta para penyidik Polres Situbondo
Diruangan gelar perkara reskrim Polres Situbondo, Waketum Garda Sakera Ahmad Fatoni, S.H. dalam audiensinya menyampaikan, "permohonan audiensi ini kami kirim sebagai bentuk dari keluh kesah kami atas penegakan hukum di Polres Situbodo. khususnya kinerja para penyidik yang menangani perkara yang di kawal kami, " ungkap Fatoni Kepada Kapolres.
Ia juga mengatakan, sebagai lembaga Garda Sakera yang banyak mendapatkan kepercayaan dari masyarakat untuk mengawal perkaranya, dia juga ditanyakan, sejauh mana progres perkara yang di tangani penyidik polres situbondo.
"Bahkan sebagai bawahan dari pak ketum Garda Sakera, ketika kita hendak mengadakan aksi untuk protes atas ketidak pastian penegakan hukum yang ditangani penyidik. Pak ketum selalu menahan kami Ndan. Pak ketum selalu bilang untuk tunda aksi dulu karena bapak kapolres kita masih baru dan belum mengetahui tentang adanya ketidak pastian perkara ini," ujar Fatoni dalam Audiensi yang disampaikan kepada Kapolres.
Menanggapi hal tersebut Kapolres Situbondo AKBP Dwi Sumrahadi Rakhmanto mengatakan, "Kalau saya tetap kenceng mas, karena saya tidak ada kepentingan dalam perkara ini," ujarnya.
Kepada Kasat Reskrim, Kapolres Situbondo memerintahkan untuk segera di selesaikan perkaranya dan segera berikan kepastian atas perkara tersebut.
"Kita juga tidak ingin memiliki tanggungan perkara mas, oleh karenanya kami perintahkan kepada penyidik segera kirimkan SP2HP," tegas Kapolres mengatakan kepada Fatoni.
Selesai acara Audiensi kepada awak media ini Ahmad Fatoni menambahkan, "Dengan adanya audiensi ini, saya berharap perkara yang ditangani penyidik mendapatkan kepastian hukum, kita selaku pelapor dan juga masyarakat yang dikawal kita, segera mendapatkan SP2HP," pungkasnya.
Red
